Senin, 22 April 2013

SAKARIN

Diposting oleh Linda Ratnasari di 19.56 0 komentar

SAKARIN


SEJARAH SAKARIN
Sakarin atau zat pemanis buatan ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang ahli kimia asal Russia bernama Constantin Fahlberg (1850-1910).Suatu hari pada tahun 1879 setelah bekerja seharian di dalam laboratoriumnya, ia lupa untuk mencuci tangan. Hari itu dia “bermain-main” dengan bahan campuran arang dan tembakau dalam rangka meneliti kegunaannya.Saat tiba makan malam di rumah, dia menyadari bahwa kue rolls yang dia santap sebagai makan malam berasa lebih manis dan lain dari biasanya. Ditanyakan kepada istrinya apakah dia memberikan gula ke kuenya, yang dijawab tidak oleh sang istri. Kue-kue rolls tersebut berasa normal seperti biasa bagi lidah istrinya.Lalu Fahlberg menyadari bahwa rasa manis tersebut berasal dari tangannya, dan keesokan harinya dia kembali ke laboratoriumnya dan mulai meneliti lebih lanjut sampai menemukan sakarin. Kini sakarin diklaim dapat membahayakan organ tubuh karena mengandung zat yang dapat memicu dan meyebabkan kanker. Namun pada kenyataanya bahan kimia ini sudah tersebar di hampir setiap makanan siap saji seantero dunia bahkan juga dicampur pada gula organik alami.
Tentang Sakarin
Pemanis buatan (synthetic sweeteners) merupakan senyawa yang secara substansial memiliki tingkat kemanisan lebih tinggi, yaitu berkisar antara 30 sampai dengan ribuan kali lebih manis dibandingkan sukrosa.  Berdasarkan proses produksi dikenal suatu jenis pemanis yaitu sintetis dan natural. Pemanis sintetis dihasilkan melalui proses kimia. Contoh dari pemanis ini antara lain aspartam, sakarin dan siklamat. Pemanis natural dihasilkan dari proses ekstraksi atau isolasi dari tanaman dan buah atau melalui enzimatis, adapun contohnya adalah sukrosa, glukosa, fruktosa, sorbitol, mantitol, dan isomalt.
            Sakarin adalah pemanis buatan yang memiliki struktur dasar sulfinida benzoat. Karena strukturnya berbeda dengan karbohidrat.
Struktur
Sakarin merupakan senyawa benzosulfimida atau o-sulfobenzimida dengan rumus molekul C7H5NO3S. Struktur kimia sakarin Secara kimiawi merupakan senyawa 2,3-Dihidro-3-Oxobenzisosulfonasol atau benzosulfimida. Struktur sakarin dapat digambarkan sebagai berikut.
              

Gambar.1 struktur sakarin
 Komposisi
Sakarin berupa Ca- atau Na-sakarin merupakan senyawa benzosulfimida atau o-sulfobenzimida dengan rumus molekul C7H5NO3S. Sakarin adalah zat pemanis buatan yang dibuat dari garam natrium dari asam sakarin berbentuk bubuk kristal putih, tidak berbau dan sangat manis. Sakarin adalah pemanis buatan yang memiliki struktur dasar sulfinida benzoat.
Sifat – Sifat
            Karena sakarin memiliki struktur yang berbeda dengan karbohidrat, sakarin tidak menghasilkan kalori. Sakarin jauh lebih manis dibanding sukrosa, dengan perbandingan rasa manis kira-kira 400 kali lipat sukrosa. Namun sayangnya dalam konsentrasi sedang sampai tinggi bersifat meninggalkan aftertaste pahit atau rasa logam. Untuk menghilangkan rasa ini sakarin dapat dicampurkan dengan siklamat dalam perbandingan 1:10 untuk siklamat. Kombinasi penggunaannya dengan pemanis buatan rendah kalori lainnya bersifat sinergis.
Sifat fisik sakarin yang cukup dikenal adalah tidak stabil pada pemanasan. Sakarin yang digunakan dalam industri makanan adalah sakarin sebagai garam natrium. Hal ini disebabkan sakarin dalam bentuk aslinya yaitu asam, bersifat tidak larut dalam air. Sakarin juga tidak mengalami proses penguraian gula dan pati yang menghasilkan asam. Secara umum, garam sakarin berbentuk kristal putih, tidak berbau atau berbau aromatik lemah, dan mudah larut dalam air, serta berasa manis.
Manfaat dan Bahaya
Sakarin memiliki manfaat dan bahaya dalam penggunaannya. Adapun  Manfaat dan bahaya penggunaan sakarin yaitu sebagai berikut:
a.      Manfaat
Sakarin memiliki manfaat dalam penggunaannya, yaitu:
1.    Sakarin merupakan pemanis alternatif untuk penderita diabetes melitus, karena sakarin tidak diserap lewat sistem pencernaan. Meskipun demikian, sakarin dapat mendorong sekresi insulin karena rasa manisnya; sehingga gula darah akan turun.
2.    Pemanis dapat di gunakan dalam berbagai produk makanan dan minuman.
3.    Pemanis dapat meningkatkan cita rasa dan aroma, memperbaiki sifat – sifat fisik, sebagai pengawet, memperbaiki sifat – sifat kimia.
4.    Merupakan salah satu sumber kalori bagi tubuh.
5.    Pemanis buatan dapat membantu dalam manajemen mengatasi kelebihan berat badan, control glikosa darah dan kesehatan gigi.
b.      Bahaya
             Selain memiliki manfaat yang cukup banyak, sakarin juga memiliki bahaya yang cukup banyak pula dalam penggunaannya yang belebihan, diantaranya yaitu:
1. migrain dan sakit kepala
2. kehilangan daya ingat
3. bingung
4. insomnia
5. iritasi
6. asma
7. hipertensi
8. diare
9. sakit perut
10. alergi
11. impotensi dang gangguan seksual
12. kebotakan
13. kanker otak
14. kanker kantung kemih

A.      Dampak Penggunaan Pemanis
1.               Dampak Positif
a.      Pemanis dapat di gunakan dalam berbagai produk makanan dan minuman.
b.      Pemanis dapat meningkatkan cita rasa dan aroma, memperbaiki sifat – sifat fisik, sebagai pengawet, memperbaiki sifat – sifat kimia.
c.       Merupakan salah satu sumber kalori bagi tubuh.
d.      Pemanis buatan dapat membantu dalam manajemen mengatasi kelebihan berat badan, control glikosa darah dan kesehatan gigi.
2.            Dampak Negatif
a.      Pemanis sintetis dipasarkan sebagai satu produk diet, tapi ini sama sekali bukanlah produk untuk diet. Kenyataannya, ini dapat menyebabkan berat tubuh bertambah karena dapat membuat kecanduan karbohidrat.Membuat berat tubuh Anda bertambah hanyalah sebuah hal kecil yang dapat dilakukan oleh pemanis sintetis
b.      Pemanis sintetis adalah bahan kimia beracun yang dapat merubah kimiawi pada otak dan sungguh mematikan bagi orang yang menderita parkinson.
c.       Bagi penderita diabetes, hati-hatilah bila mengkonsumsi untuk jangka waktu lama atas produk yang mengandung pemanis dengan kadar gula tinggi karena dapat menyebabkan koma, bahkan meninggal.




Minggu, 14 April 2013

Balai Penelitian Kualitas Air Limbah

Diposting oleh Linda Ratnasari di 18.10 0 komentar
Balai Penelitian Kualitas Air Limbah (BPKAL)

Alamat : Jl. Kadar Maron. Kode Pos 104 Temanggung 56221
Email : bpkal@gmail.com
Telp/fax : (0293)4901639

Tentang kami

Balai penelitian kualitas air limbah (BPKAL) merupakan suatu industri yang bergerak di bidang pelayanan jasa pengujian kualitas air limbah. Industry ini berdiri sejak lima tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 12 April 2008. Walau demikian badan usaha ini berkembang dengan cepat terbukti dengan ada beberapa perusahaan terkenal yang telah menggunakan jasa dari badan usaha ini.

Visi

Menjadi pusat unggulan dalam hal pelatihan pencegahan pencemaran industry pada lingkungan agar kualitas lingkungan dapat menjamin kelestarian terhadap lingkungan.

Misi

1. Melakukan penelitian serta pengkajian terhadap teknologi pencemaran industry untuk mendukung dalam pembangunan industry yang sadar akan wawasan lingkungan.
2. Membantu dalam hal pelestarian lingkungan dengan melakukan penelitian penelitian terhadap suatu pencemar berbahaya pada lingkungan sehingga dapat ditindaklanjuti
3. Mendukung misi pemerintah dalam pembangunan nasional.

Fungsi BPKAL

Sebagai berikut :
1. Melaksanakan penelitian dan pengembangan dalam bidang teknologi bahan baku ,bahan pembantu ,proses ,produk ,peralatan dan pencegahan pencemaran industri.
2. Pelaksanaan layanan teknis pengujian bahan baku ,bahan pembantu, produk akhir ,hasil ikutan dan limbah industri serta sertifikasi dan kalibrasi.

Tugas BPKAL

Melaksanakan kegiatan penelitian, pengembangan, standarisasi, pengujian, sertifikasi, kalibrasi dan pengembangan kompetensidan teknologi pencegahan pencemaran industri sesuai kebijakan teknis yang ditetapakn oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri.

Jenis perusahaan yang dilayani:

 Industri tekstil dan produk tekstil
 Industri kayu dan produk kayu
 Pulp, kertas, dan produk kertas
 Produk makanan, minuman, dan tembakau
 Obat-obatan
 Penyedia kelistrikan

Struktur Organisasi

Adapun struktur organisasinya adalah sebagai berikut :
Kepala Balai        : Linda Ratnasari
Bendahara umum : Lia Amin Indrayanti
Sekretaris umum  : Mahardika
Kepala tata usaha : Lilis Kurniawati
Bagian program    : Ida Natasya
Seksi Sertifikasi    : Arif Kurniawan
Seksi informasi     : Zudi Irawan
Seksi kepegawaian : Rajwaa Fatharani
Seksi kerjasama     : Nania levita
Seksi Pengujian      : Fajar Adi putra
Seksi kalibrasi        : Gina zarifa 
Jumlah teknisi : 25 orang pekerja

Daftar harga pengujian BPKAL 

1 Analisa kadar sulfida              50.000
2 Analisa kesadahan                 75.000
3 Analisa COD                        125.000
4 Analisa BOD                         125.000
5 Analisa phosphat                    75.000
6 Analisa kekeruhan                   50.000
7 Analisa kadar sulfat                 50.000
8 Analisa kadar klorida              50.000
9 Analisa TSS                           75.000
10 Analisa TDS                         75.000
11 Analisa permanganat            100.000
12 Analisa chromium hexavalen 100.000
13 Mengukur nilai DHL              50.000
14 Mengukur nilai pH                 50.000
15 Analisa logam dengan AAS  100.000
16 Analisa MBAS                    100.000
17 Analisa minyak                     125.000
18 Analisa nitrat                        120.000
19 Analisa nitrit                         120.000
20 Analisa phenol                      125.000
21 Destruksi Pb                        100.000

PRODUK JASA LAYANAN

1. Jasa Pengujian Air dan limbah industri serta lingkungan meliputi:
• Air limbah industri serta lingkungan
• Air untuk minum dan air baku industri
• Limbah padat, cair dan gas termasuk bahan beracun dan berbahaya (B3)
• Monitoring lingkungan laut dan pantai
2. Jasa Kalibrasi Jasa kalibrasi untuk peralatan laboratorium dan proses sesuai standar yang berlaku terutama untuk suhu dan massa.
3. Jasa Sertifikasi Sistem Mutu Lingkunan ISO 14000 Pemberian layanan sertifikasi ISO 14000 bagi perusahaan yang memenuhi syarat.
4. Jasa Riset 

a. Riset dibidang Teknologi Pangan dan industri pada umumnya.
b. Riset dibidang teknologi pengolahan limbah dan lingkungan
5.Jasa Pelatihan
Pelatihan reguler maupun berdasarkan pesanan ( tailor mode ) serta yang bersifat    On The Job Training bagi industri dan masyarakat lain yang memerlukan.

Dasar Dasar Analisa

  1. GRAVIMETRI
Gravimetri merupakan salah satu metode analisis kuantitatif suatu zat atau komponen yang telah diketahui dengan cara mengukur berat komponen dalam keadaan murni setelah melalui proses pemisahan. Analisis gravimetri adalah proses isolasi dan pengukuran berat suatu unsur atau senyawa tertentu.
  1. TITRIMETRI
Analisa titrimetri merupakan satu dari bagian utama dari kimia analitik dan perhitungannya berdasarkan hubungan stoikhiometri dari reaksi-reaksi kimia. Analisa cara titrimetri berdasarkan reaksi kimia seperti: aA + tT → hasil dengan keterangan: (a) molekul analit A bereaksi dengan (t) molekul pereaksi T. Pereaksi T, disebut titran, ditambahkan secara sedikit-sedikit, biasanya dari sebuah buret, dalam bentuk larutan dengan konsentrasi yang diketahui. Larutan yang disebut belakangan disebut larutan standar dan konsentrasinya ditentukan dengan suatu proses standarisasi. Penambahan titran dilanjutkan hingga sejumlah T yang ekivalen dengan A telah ditambahkan. Maka dikatakan bahwa titik ekivalen titran telah tercapai. Agar mengetahui bila penambahan titran berhenti, kimiawan dapat menggunakan sebuah zat kimia, yang disebut indikator, yang bertanggap terhadap adanya titran berlebih dengan perubahan warna. Perubahan warna ini dapat atau tidak dapat trejadi tepat pada titik ekivalen. Titik titrasi pada saat indikator berubah warna disebut titik akhir. Tentunya merupakan suatu harapan, bahwa titik akhir ada sedekat mungkin dengan titik ekivalen. Memilih indikator untuk membuat kedua titik berimpitan (atau mengadakan koreksi untuk selisih keduanya) merupakan salah satu aspek penting dari analisa titrimetri.
  1. SPEKTROMETRI
Spektrometri adalah tekhnik yang digunakan untuk mengukur jumlah (konsentrasi) suatu zat berdasarkan spektroskopi. Instrument yang digunakan disebut spektrometer.
  1. SPEKTROFOTOMETRI
Tak jauh berbeda dengan spektrometri,spektrofotometri juga merupakan tehnik pengukuran jumlah zat juga berdasar spektroskopi. Hanya saja pada spektrofotometri, lebih spesifik untuk panjang gelombang UV (Ultraviolet)-dekat, visible, dan inframerah. Spektrofotometri dimasukan ke dalam elektromagnetik spectroscopy. Alat yang digunakan dalam spektrofotometri disebut spektrofotometer. Alat ini termasuk ke dalam jenis fotometer, suatu alat untuk mengukur intensitas cahaya. Spektrofotometer dapat mengukur intensitas sebagai fungsi dari warna, atau secara lebih khusus, fungsi panjang gelombang.
  1. ELEKTRO (POTENSIO)METRI
Potensiometri adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari pengukuran perubahan potensial dari elektroda untuk mengetahui konsentrasi dari suatu larutan.
  1. KROMATOGRAFI
Kromatografi adalah suatu teknik pemisahan molekul berdasarkan perbedaan pola pergerakan antara fase gerak dan fase diam untuk memisahkan komponen (berupa molekul) yang berada pada larutan. Molekul yang terlarut dalam fase gerak, akan melewati kolom yang merupakan fase diam.  
  1. NEPHELOMETRI
  2. COULOMETRI
  3. CONDUCTIVITYMETRI

Senin, 04 Februari 2013

G. Lembaga Sertifikasi yang Berada di Lingkup BBTPPI Semarang

Diposting oleh Linda Ratnasari di 18.22 0 komentar
1. LS Pro (Lembaga Sertifikasi Produk) Lembaga sertifikasi produk/LS Pro BBTPPI Semarang merupakan lembaga independent yang melakukan Sertifikasi Produk Pengguna Tanda (SPPT) SNI yang bersifat wajib maupun sukarelawan terhadap pemohon yang mampu menghasilkan produk sesuai SNI secara konsisten. LS Pro BBTPPI Semarang didukung oleh SDM yang memadai antara lain:  Auditor yang telah teregister di lembaga sertifikasi personil.  Laboratarium yang telah terakreditasi oleh KAN-BSN. Aturan pengguna tanda SNI dan logo LS Pro BBTPPI Semarang. Pemasok dapat menggunakan LS Pro setelah mendapat ijin LS Pro dengan ketentuan:  Pemasok yang telah mendapat Sertifikat Produk Pengguna Tanda SNI wajib membubuhkan tanda SNI pada setiap barang, kemasan dan atau label hasil produksinya dan berhak untuk mempubli-kasikan tanda SNI pada barang atau bahan publisitasnya.  Logo LS Pro BBTPPI Semarang dapat dicantumkan bersama tanda SNI. Produk yang wajib disertifikasi adalah produk yang dalam pemakaian atau penggunaannya berkaitan dengan keselamatan jiwa manusia, contoh: air minum, garam, semen, dan lain-lain. 2. BISQA (BIS Quality Assurance) Lembaga independent di BBTPPI Semarang yang menangani masalah Sistem Manajemen Mutu ISO 9000 versi tahun 2000. Lembaga ini berdiri pada tahun 1994 dan terakreditasi oleh KAN pada tahun 1995. BISQA ini didukung oleh SDM yang memadai, yaitu diperkuat auditor yang telah diberi pelatian dan register setiap satu tahun sekali oleh PUSTAN-LIPI. Perusahaan yang telah diaudit dan telah memperoleh sertifikat ISO 9000:2000 diharapkan mempunyai manajemen dan hasil produk yang bermutu secara konsisten. Adapun masa berlaku ISO 9000:2000 ini berlaku selama tiga tahun, dan selama masa tersebut perusahaan akan selalu dimonitor oleh auditor yang ditunjuk. Aturan penggunaan tanda atau logo ISO 9000:2000, diperbolehkan untuk memakai tanda ISO 9000 ini hanya pada logo perusahaan, pada kop surat resmi perusahaan dan sejenisnya, tetapi tidak boleh memakai logo tersebut pada kemasan produknya. Suatu perusahaan yang telah memiliki standar ISO 9000 versi 2000 ini biasanya lebih dipercaya oleh konsumen atau buyer dari luar negeri, dalam inti kata telah mendapatkan pengakuan Standar Internasional. Jenis usaha yang dilayani:  Industri makanan, minuman, dan tembakau  Industri kayu dan produk kayu  Industri pulp, kertas, dan produk plastik  Industri bahan kimia  Industri tekstil  Industri perikanan dan hasil laut SK pendirian berdasarkan SK Kepala Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri Nomor 1039/BD/BP.2/IV/1995. BISQA mendapat sertifikat akreditasi dari KAN dengan SK Menperindag Nomor 777/SK/HPP/XI/2002 tanggal 22 November 2002. 3. LSSML-BRISEMA Suatu lembaga mandiri yang juga berada di lingkungan BBTPPI Semarang ini mempunyai ruang lingkup yang menangani masalah sertifikasi sistem mutu lingkungan yang mengacu pada Standar Internasional mengenai perusahaan/industri yang ramah lingkungan. Perusahaan yang telah mempunyai ISO 14000 artinya perusahaan tersebut dari produksi sampai masalah pengolahan limbah telah memenui syarat/standar internasional, sehingga buangan akhir di limbah tidak merugikan masyarakat. Jenis perusahaan yang dilayani:  Industri tekstil dan produk tekstil  Industri kayu dan produk kayu  Pulp, kertas, dan produk kertas  Produk makanan, minuman, dan tembakau  Obat-obatan  Penyedia kelistrikan SK pendirian LSSML-BRISEMA berdasarkan SK Kepala Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri Nomor 441/BPPI/ BRS.2/X/2003.

Sejarah Pendirian dan Perkembangan Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri (BBTPPI) Semarang

Diposting oleh Linda Ratnasari di 18.19 0 komentar
Balai Besar teknologi Pencegahan Pencemaran Industri yang kemudian disingkat menjadi BBTPPI adalah salah satu instansi litbang dan standarisasi di bawah badan penelitian dan pengembangan industri departemen perindustrian. Dahulu BBTPPI bernama Balai Riset dan Standardisasi Industri dan Perdagangan Semarang. Namun berdasarkan SK Nomor 47/M-IND/PER/6/ 2006 pada tanggal 29 Juni 2006, balai tersebut direstrukturisasi menjadi Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri. Riwayat singkat berdirinya BBTPPI Tahun 1962-1964: Sebagai perwakilan Balai Penelitian Kimia Bogor untuk Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 1964-1971: Sebagai Unit PN. PR. NUPIKSA YASA dengan nama Balai Penelitian Kimia Tahun 1971-1975: Sebagai Unit Lembaga Penelitian dan Pendidikan Industri dengan nama Balai Penelitian Kimia Tahun 1975-1980: Sebagai Unit Penelitian dan Pengembangan Industri dan Kerajinan Rakyat dengan nama Balai Penelitian Kimia Tahun 1980-2002: Sebagai Unit Pelaksana Teknis Badan Penelitian dan Pengembangan Industri dengan nama Balai Penelitain dan Pengembangan Industri atau disingkat Balai Industri Semarang. 2002-2006: Sebagai Unit Pelaksana teknis Badan Penelitian dan Pengembangan Industri dengan nama Balai Riset dan Sstandardisasi Industri dan Perdagangan atau disingkat BARISTAND INDAG SEMARANG 2006-sekarang: Sebagai Unit Pelaksana teknis Badan Penelitian dan Pengembangan Industri dengan nama BALAI BESAR TEKNOLOGI PENCEGAHAN PENCEMARAN INDUSTRI Tugas BBTPPI Melaksanakan kegiatan penelitian, pengembangan, standardisasi, pengujian, sertifikasi, kalibrasi dan pengembangan kompetensi dalam teknologi pencegahan pencemaran industri sesuai kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Badan Pengkajian Iklim dan Mutu Industri Fungsi BBTPPI. 1. Melakasanaan penelitian dan pengembangan dalam bidang teknologi bahan baku ,bahan pembantu ,proses ,produk ,peralatan dan pencegahan pencemaran industri. 2. Pelaksanaan rencana bangun dan perekayasaan proses ,alih teknologi dan konsultasi untuk membantu pengembangan industri guna meminimalisasi dan mencegah pencemaran akibat industri 3. Pelaksanaan layanan teknis pengujian bahan baku ,bahan pembantu ,produk akhir ,hasil ikutan dan limbah industri serta sertifikasi dan kalibrasi. 4. Pelakasanaan pemasaran ,kerja sama ,pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi ,dan 5. Pelaksanaan pelayanan administrasi kepada semua unsur di lingkungan BBTPPI ,serta penyusunan laporan dan evaluasi hasil-hasil kegiatan yang telah dilakasanakan.
 

Linda Ratnasari Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea